At the moment, I'm working on that Fairlady project with Frigie in a Starbucks outlet. Change of scenery and ambience, secara ini hari libur gettooooh. At least we're feeling kinda refreshed. Actually, today is Frigie's birthday. But I made her go out and work with me. Sorry about that, cuy. Hehee... So, let me just say, "HAPPY BIRTHDAY, CUY. WISH YOU ALL THE BEST".
Ada om gendut banget yang yang jadi customernya outlet ini. Kenapa gue bisa bilang kalo dia itu customer? Karena pegawai-pegawai Starbucks yang disini kelihatan pada kenal semua sama si om gendut. Diameternya kayaknya lebih dari 2,5x diameter badan gue. Tapi yang bikin dia memorable adalah: suaranya. Bukan karena suaranya enak didenger ato bagus, tapi karena volumenya gede banget. TOA sodara-sodara!! Tanpa dikehendaki, gue jadi tau kalo dia tinggal di Pesanggrahan, adiknya tinggal di Amerika dan lagi mau dioperasi. Frigie nanya ke gue, adiknya kan tinggal di Amerika, kenapa dia yang happy ya, secara dia tinggalnya di Pesanggrahan? Gue jawab aja, mungkin karena dia merasa biarpun gendut tapi dia lebih sehat dari adiknya yang mau dioperasi itu. *halahdotcom banget gak siy?*
Cowoknya Frigie dateng menjemput, dan kita pergi makan malem di KFC. Tadinya siy niat mo nerusin kerja disana, tapi karena satu dan lain hal akhirnya dibatalin. Satu alasan dari Frigie adalah meja. Gak mantap aja kali ye. So we decided to go home. They dropped me off at PIM. I took time to go to Gramedia and browsed the shelves. I bought Budiman Hakim's Sex After Dugem and a chicklit novel, I forgot the title as well as the author, as I grabbed it at the last second before I got to the cashier. And now I'm soooo happy because I have new books. Life is so simple sometimes, ya. New books can give me the high. A stolen kiss can give me the blush. *Grins*.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment